KOTA MALANG - Tim KKN Hibah Pengabidian Masyarakat Strategis Universitas Brawijaya melakukan pemberdayaan UMKM di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, sejak 22 Juli hingga 19 Agustus 2022.
Tim KKN Hibah Pengabdian Masyarakat Strategis UB ini diketuai oleh Dr. Abdul Madjid, SH., M.Hum bersama Medea Rahmadhani Utomo, SP., M.Si, Muhammad Barqah Pratama, S.AP., MAP dan Triya Indra Rahmawan, SH. , MH. Bersama sepuluh mahasiswa, tim berinisiatif membantu UMKM Carang Mas Desa Sananrejo untuk menerapkan teknologi tepat guna dan mendukung legalitas usaha.
Ketua Tim Dr. Abdul Madjid, SH., M.Hum menyampaikan, Desa Sananrejo memiliki potensi di berbagai bidang, salah satunya usaha kecil sebagai rumah produksi carang mas. Namun beberapa UMKM Carang Mas di Desa Sananrejo mengalami beberapa kendala seperti penambahan izin usaha, pencetakan produk yang digunakan melibatkan banyak sentuhan fisik, dan beberapa UMKM yang belum memiliki video promosi.
“Berangkat dari kondisi tersebut, Hibah Tim KKN menggandeng beberapa UMKM carang mas Desa Sananrejo untuk melakukan pengembangan UMKM dan mengatasi permasalahan tersebut dengan berfokus pada pengembangan usaha pada masing-masing UMKM, ” jelas Abdul Madjid, Selasa (13/9/2022).
Tim memberikan bantuan alat cetak yang higienis, sosialisasi izin usaha, dan sarasehan bersama UMKM.
Kegiatan di UMKM Carang Mas Alfath
Tim menggandeng UMKM Carang mas Massabil dan UMKM Carang Mas Al-fath. Pada UMKM Carang Mas Massabil berfokus pada pembenahan alat cetak agar higienis dan tidak banyak melibatkan sentuhan fisik.
“Kegiatan ini dimulai dengan diskusi bersama pemilik UMKM mengenai alat cetak yang dapat meminimalkan sentuhan fisik terhadap produk, kemudian melakukan survei ke bengkel untuk pembuatan alat cetak dan membuat rancangan alat untuk diberikan ke bengkel. Selanjutnya melakukan percobaan alat yang baru dan dilakukan pemantauan”, ujar Evi, salah satu tim KKN Hibah Masyarakat.
Baca juga:
Digitalisasi BUMDes Guna Dukung SDGs
|
Sedangkan untuk UMKM Carang Mas Al-Fath berfokus pada pemasaran produk dengan media promosi dan video promosi, serta membantu perpanjangan izin usaha.
“Kegiatan ini dilakukan dengan membuat promosi media secara digital yaitu dengan TikTok dan Facebook, ” imbuh Evi yang juga selaku Koordinator Desa.
Dalam video promosi tersebut ditampilkan setiap tahapan pembuatan Carang Mas, dan diakhiri dengan menunjukkan produk jadi. Program pembuatan video promosi ini diakhiri dengan serah terima akun TikTok sekaligus memberikan informasi mengenai cara penggunaan aplikasi TikTok, sehingga selanjutnya pemilik dapat melanjutkan promosi secara mandiri.
Dalam perizinan, tim melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk menggali informasi mengenai prosedur dan persyaratan pengajuan perizinan SPP-IRT. Tim juga dibantu pihak yang sebelumnya membantu mengurus perizinan UMKM Al Fath, sehingga tim dapat mengetahui sampai tahap mana pengurusan yang sebelumnya dilakukan.
Selain melaksanakan program kerja utama di UMKM, tim KKN Hibah Pengabdian Masyarakat Strategis juga melaksakanan program kerja tambahan, di antaranya adalah penomoran rumah, edukasi mengenai stunting, edukasi kebersihan diri dan lingkungan pada anak usia dini, serta edukasi mengenai wabah PMK pada peternak.
Kegiatan di UMKM Carang Massabail
Pendataan nomor rumah dan program penyuluhan stunting ini merupakan program kerja sama kolaborasi dengan tim KKN dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang saat itu juga sedang melaksanakan program KKN.
Dalam kesempatan itu, Tim KKN Hibah Masyarakat Strategis ini juga melakukan edukasi kepada murid-murid TK Mardi Putra Desa Sananrejo mengenai cara menjaga kebersihan dan kesehatan diri dengan mengajarkan cara cuci tangan yang benar dan baik.
Tidak sampai disitu saja, Tim KKN yang diwakili oleh Riyano Dwi Saputra, Silka Suci Yunivilda, Dela Radika, Ketut Ayu Santhi Dipayani, Yosi Christian , Keysha Alea dan Nisa Audiya Firdausi ini juga mengajarkan mengenai pemilahan sampah sederhana kepada murid-murid TK tersebut. Selain mengajarkan cara membedakan program kerja ini juga bertujuan agar murid-murid TK tersebut lebih mencintai dan menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan asri.
Pada akhir kegiatan KKN, tim juga memberikan penyuluhan terkait wabah PMK kepada salah satu peternak sapi di Desa Sananrejo. Pada kegiatan penyuluhan tersebut, selain memberikan informasi terkait wabah PMK, tim KKN juga memberikan desinfektan dan modul berisi informasi seputar PMK sebagai langkah awal untuk mencegah wabah PMK.
Atim sebagai pemilih ternak menuturkan bahwa program kerja ini sangat membantu beliau dalam mencegah wabah PMK ini.
“Semoga program kerja ini bisa bermanfaat bagi peternak dan Tim KKN Hibah Masyarakat Strategis, ” ungkap Atim. (KKNUB/Irene)