KOTA MALANG - Dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Desa Ngijo, Kec. Karangploso, menggelar Gema Sholawat Wata'lim bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dan para ulama serta umaro Kab. Malang.
Gema Sholawatan yang digelar pada Jumat malam juga dalam rangka memperingati tahun baru Muharram 1444 H bertempat di lapangan Dusun Takeran , Ngijo Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jumat (19/08/2022).
Masyarakat dan para syecker mania sekitar wilayah Kab. Malang memenuhi lapangan desa Takeran Ngijo untuk menghadiri sholawatan bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dari Solo, yang dihadiri syecker mania lebih kurang 2.000 orang. Gema Sholawatan berlangsung mulai pukul 19.30 yang di pimpin Habib Syech dan diikuti oleh seluruh Jamaah dengan khitmad.
Hadir dalam acara tersebut, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudi Prasetyo, Bupati Kab. Malang Dr. H. Sanusi, Kompol Rizky Tri Putra, E.A.W., S.I.K., M.H. (Wakapolres Malang), Dandenpom Malang Mayor CPM Sounder J.W, Forpimcam, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan jamaah.
Dalam sambutannya Kolonel Yudhi menyampaikan Sholawatan ini merupakan bentuk silaturahim yang erat antara ulama, umara, dan umat. "Jalinan silaturahim ini penting untuk kita, terutama untuk menjalin hubungan harmonis antara umara dan rakyat, kita perkuat terus kesatuan dan persatuan melalui sholawatan, junjung tinggi toleransi kepada sesama umat", tuturnya.
Baca juga:
Presiden RI Lantik Capaja AAU Tahun 2022
|
Lebih lanjut "untuk menjadi Indonesia yg kuat dan hebat ada 4 unsur yakni TNI dan Polri yang kuat, umat yang selalu maju berpikir kedepan dan tidak megkotak kotakan. Perkuat ideologi Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan, Jika keempat unsur ini besatu padu maka akan menjadi Indonesia yang kuat dan hebat. Umat islam di indonesia adalah Umat islam yang terbesar dan islam yang rahmatan lil alamin. Supaya menjadi islam yg kuat dan sehat umat Muslim jangan sampai diadu domba dan dipecah belah. Kita pupuk terus kesatuan dan persatuan.
Ceramah disampaikan oleh KH. Agoes Ali Maskhuri, mengajak kita untuk selalu bersinergi dengan ulama dan umaro maka NKRI akan Aman dan mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bershalawat pada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kepada sang rasul.
Dengan cinta rasul, hati akan tenang, pikiran jernih dan nurani tentram dan mengajak untuk selalu jaga kesatuan dan persatuan untuk negeri tercinta Indonesia kuat, dan di akhiri dengan Doa Alhamdulilah kegiatan gema Sholawat berjalan lancar dan aman. (Penrem 083/Bdj)